PondokPesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo sangat menghargai aspirasi dan hak para walisantri dalam masalah vaksinasi di pesantren. Dalam vaksinasi di pesantren, Pondok Sukorejo juga memperhatikan siapa saja santri yang layak mendapat vaksin dan siapa yang tidak boleh mendapat vaksin.
Kata kunci: perencanaan kurikulum, pondok pesantren, sidogiri, al-amien, salafiyah syafi’iyah. Abstract: The research analyzes the typology of the planning of the educational curriculum in three Islamic boarding schools, namely Sidogiri Pasuruan, Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, and Al-Amin Prenduan Sumenep. This field research used a
PEMBACAAN RATIB AL HADDAD SANTRI KIYAI AS'AD ‼️ PONPES SALAFIYAH SYAFI'IYAH SUKOREJO SITUBONDORatibul Hadad disusun pada tahun 1071 Hijriah, bermula ketika
923 views, 21 likes, 0 loves, 11 comments, 9 shares, Facebook Watch Videos from Ayas Azri: Aplikasi SIMANTAP milik Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo Untuk Mempermudah Wali
RABU20 Agustus 2014 , rambongan peserta kaderisasi guru dayah Aceh ke pulau Jawa yang diprakarsai oleh Badan Pembinaan Pendidikan Dayah (BPPD) Aceh tiba di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur. Satu dari lima pesantren di Jawa Timur yang menjadi tempat magang bagi 50 guru dayah Aceh selama satu
6278A. Jakarta - Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo yang berada di timur Jawa, menjadi salah satu saksi penyebaran Islam dan perjuangan kemerdekaan Salafiyah Syafi’iyah berdiri sekitar 1908 M. Lokasi pendirian pesantren awalnya adalah sebuah hutan lebat. Usai mendapat saran dari Habib Musawa dan Kiai Asadullah dari Semarang, Kiai As’ad Syamsul Arifin sebagai pendiri pondok, segera membabat hutan tersebut dikenal memiliki banyak hewan buas. Kiai As’ad mantap memilih lokasi itu setelah istikharah. Hingga bangunan demi bangunan berdiri, Pesantren Salafiyah Syafi’iyah tak hanya sekadar pusat pendidikan Islam, namun tempat ini pernah dijadikan sebagai basis perjuangan pada masa juga Tradisi Ruwahan, Mendoakan Leluhur dan Merawat Tali SilaturahmiSejarah itu terukir pada masa kepemimpinan sang pendiri Pesantren, Kiai As’ad. Dia dikenal sebagai sosok pemimpin Islam yang masyhur pada masa itu. Dia memberikan peran besar dalam perjuangan Islam dan kemerdekaan negeri ini. Sekarang, masyarakat Indonesia mengenal beliau sebagai Pahlawan nasional.“Di sini ada banyak peristiwa terjadi. Gelora perjuangan pembelaan terhadap Tanah Air, perjuangan atas dasar semangat spiritualitas agama, dan tentu ajaran kearifan, budaya, serta nilai-nilai kemanusiaan,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah, KHR Ach. Azaim Ibrahimy, melalui kanal Situbondo Channel, dikutip Rabu 23/3/2022.Menjelajahi setiap sudut pesantren seolah kembali ke masa lalu. Jejak peninggalan pesantren terus dipertahankan hingga hari ini. Dalam setiap peninggalan, para pendiri pesantren selalu menyiratkan pesan mendalam akan arti kesungguhan dalam menuntut ilmu, ketaatan kepada sang pencipta, serta perjuangan menghadapi tantangan kini, pesantren itu telah menjadi agen pembangunan bagi masyarakat sekitar. Sosok Kiai As’ad tidak seperti menara gading’, tetapi justru Terbuka dan menyatu dengan masyarakat sekitar. Tak heran jika masyarakat Situbondo merasakan manfaat dari kehadiran pesantren pesantren ini sangat luas dan benar-benar memanfaatkan potensi para penduduk sekitar. Sebelum masuk ke area pesantren, terdapat SPBU di bahu jalan. SPBU itu milik pesantren untuk pemberdayaan juga Buat Orang Tua, Pilih Didik Anak ke Pesantren atau Sekolah Islam?Masuk ke kompleks pesantren sekitar 2-3 km dari jalan besar, banyak berderet toko-toko milik warga, mulai toko baju, kitab, rental komputer, warnet, tempat makan, warung-warung, mini market, ATM Center, dan lain sebagainya. Banyak santri yang berlalu Lalang memakai sarung dan satu Kendaraan khas di area pesantren yakni Bentor Becak Motor. Di area pesantren juga terdapat Makam Pahlawan Nasional Kiai As’ad Syamsul Arifin. Banyak peziarah dari seluruh Tanah Air datang ke makam itu, Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah juga menjadi Wisata Budaya berbasis religi yang akan menambah experience bagi traveler.“Sepak terjang perjuangan para pendiri, pengasuh, masyaikh Pesantren Salafiyah Syafi’iyah merupakan inspirator dan tokoh spiritual yang menginspirasi kita semua untuk pembangunan masa depan bangsa. Dimulai dari Situbondo untuk Indonesia dan untuk masyarakat dunia,” kata KHR Ach. Azaim Ibrahimy.jqf
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, akan melaksanakan penerimaan santri baru sekitar lima bulan lagi. Walaupun begitu, banyak alumni, wali santri, simpatisan, dan terutama calon santri baru serta calon wali santri yang menanyakan informasi seputar penerimaan santri baru. Waktu Pendaftaran baru, pada tgl 11 Syawal 13 Dzul Qo’dah 1437 H atau 16 Juli 16 Agustus 2016. Namun, khusus calon santri baru dari wilayah Situbondo dan Jember dihimbau untuk melakukan pendaftaran sejak minggu ke-2 23 Juli 2016, dan untuk wilayah Banyuwangi dan Bondowoso sejak minggu ke-3 30 Juli 2016. Adapun prosedur penerimaan santri baru, sebagai berikut Mengisi Formulir Santri Baru dan menyerahkan persyaratan awal fotokopi KTP orang tua dan foto calon santri Melakukan tes urine bebas narkoba dan kehamilan di pesantren Menandatangani Surat Perjanjian bermaterai Orang tua/wali/penerima mandat menyerahkan calon santri kepada Pengasuh Pesantren Melakukan Pendaftaran Santri Baru dan menyerahkan seluruh persyaratan Membayar biaya pendaftaran, uang pangkal dan UTAP Memproses pembuatan Kartu Tanda Santri KTS dan KK Kartu Keluarga Melakukan pendaftaran di madrasah dan sekolah/PT Wali santri menyerahkan santri baru kepada Kepala Kamar di asrama yang telah ditentukan BIAYA PENDIDIKAN SANTRI PONDOK PESANTREN SUKOREJO SITUBONDO Dengan asumsi contoh calon santri putri hendak masuk kelas I di MTsDepag tahun 2016. UANG TAHUNAN PESANTREN UTAP Uang pangkal santri baru = Pendaftaran santri baru = Biaya MTs Depag tdk wajib ditambah MTs Diniyah = Total biaya UTAP = BIAYA SERAGAM SANTRI BERDASARKAN DATA TAHUN SEBELUMNYA Seragam SMP/MTs putri Ukuran XL = Total biaya seragam = BIAYA KITAB BERDASARKAN DATA TAHUN SEBELUMNYA Total biaya kitab MTs Depag kelas I = Total biaya kitab = Jadi total biaya keseluruhan berlaku 1 tahun + + = * Untuk yang memilih SMP Bukan MTs Depag, diwajibkan juga untuk mengikuti MTs Diniyah dengan biaya pendaftaran = Rp. Biaya diatas adalah total perkiraan biaya selama 1 tahun dan sudah termasuk juga biaya Asrama tidak termasuk biaya makan/konsumsi. BIAYA MAKAN/KONSUMSI SANTRI Biaya makan sampai atau satu kali makan yang dibeli sendiri oleh santri di komplek pesantren selama mondok. Info lebih jelas silahkan download Brosur Rincian biaya Harga seragam dan Harga kitab klik DI LINK INICatatan Santri/siswa wajib melunasi biaya UTAP pada bulan pertama, apabila tidak mampu wajib membayar minimal 50% dari ketentuan. Sedangkan sisanya harus dicicil sampai akhir semester ganjil untuk SLTA ke bawah atau akhir semester genap untuk Perguruan Tinggi PT Fakultas/Akademi, Ibtidaiyah, dan MAIF. diatas adalah biaya perkiraan yang berlaku selama 1 tahun jadi total biaya bisa saja kurang maupun bisa juga lebih. Hal-hal yang belum jelas, dapat ditanyakan ke Petugas UTAP pada jam layanan.
biaya pondok pesantren salafiyah syafi iyah sukorejo